Tentang Hamster

on Minggu, 19 Januari 2014
Apa itu Hamster?
Asal Usul Hamster
Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, tikus dll. Walau demikian, orang-orang, terutama di Indonesia sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan dengan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dan tertutup oleh bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Selain itu pula, hamster adalah binatang pengerat yang lebih bersih dibandingkan dengan tikus dan marmut.

Hamster

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya[1]. Hamster termasuk ke dalam subfamilicricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Karakteristik

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berrambut, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memilikirambut yang tebal dan panjang, dan rambutnya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitamabu-abuputihcokelatkuning, dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter(sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

Habitat

Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai SiberiaMongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.[2]

Makanan

Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi di mana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka. [2] Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun daritomatbawang putih menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalahtimun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.[2]
Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada rambut hamster.[3]

Kelakuan

Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.[2]

Reproduksi]

Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya.
Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[2] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya di sana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

Tempat tinggal

Rumah hamster dengan fasilitasnya
Kandang hamster yang sering dipakai orang
Hamster muda sedang bermain
Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F)
Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

Olahraga dan hiburan

Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.
Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut
"Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.

Lama hidup

Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.
Seekor Hamster Roborovski.

Hamster sebagai binatang peliharaan

Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdilHamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok(Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.

Klasifikasi Hamster

Binatang yang mirip

Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.

Berikut adalah taksonomi hamster:
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Rodentia
Sub-Ordo:
Myomorpha
Superfamili:
Muroidea
Famili:
Cricetidae
Subfamili:
Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817

Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni Hamster Siria, Hamster Campbell, Hamster Winter White, dan Hamster Roborovskii. Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.
Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Namun gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.

Sebenarnya banyak jenis hamster yang ada, tetapi hanya beberapa jenis saja yang umum dipelihara sebagai hewan peliharaan
Berikut jenis-jenis hamster :

Syrian Hamster (Golden Hamster)
Nama Latin : Mesocricetus auratus
Ukuran : 10-18 cm
Berat : 130-210 gram

Djungarian Hamster
Nama Latin : Phodopus sungorus
Ukuran : 7-10 cm
Berat : 125-40 gram

Campbell Hamster
Nama Latin : Phodopus campbelli
Ukuran : 8-10 cm
Berat : 30-45 gram

Chinese Hamster
Nama Latin : Cricetulus griseus
Ukuran : 9-12 cm
Berat : 26-38 gram

Roborovski Hamster 
Nama Latin : Phodopus roborovskii
Ukuran : 5-7 cm
Berat : 15-26 gram

Variasi Campbell

Banyak orang bertanya, sebenarnya hamster campbel itu variasi warnanya apa saja? Jawabannya tentu saja: BANYAK SEKALI. Nah, supaya tidak penasaran, berikut adalah tabel variasi-variasi warna hamster.
Yang harus diketahui pertama kali adalah warna-warna dasar hamster campbel. Ada 10 warna dasar yang diketahui ada di Indonesia.
Warna Dasar
Deskripsi
Albino
Putih polos, mata merah
Dilute
Putih polos, mata hitam
Lilac
Abu-abu muda, mata merah
Dove
Abu-abu merpati, mata merah
Blue
Abu-abu gelap, seperti biru keruh, mata hitam
Black
Hitam, mata hitam
Normal
Percampuran warna hitam dan abu, perut putih, ada kombinasi tri-color (tambahan warna kuning), mata hitam, merupakan warna asli hamster di alam
Opal
Mirip normal, namun perpaduan warna lebih halus, ada kombinasi tri-color, mata hitam
Argente
Kuning, garis punggung hitam, mata merah
Blue Fawn
Kuning ke arah cream, mata merah

Hamster campbell memiliki beberapa pola warna, yaitu:
Pola Warna
Deskripsi
Polos
Warna tanpa pola
Mottled
Putih dengan totol mengikuti warna dasar
Platinum
Kadang disebut silvering, warna punggung putih keperakan, sedangkan pinggang mengikuti warna dasar.

Sedangkan untuk coating ada 2 macam,
Coating
Deskripsi
Satin
Bulu mengkilap, seperti berminyak, dan terkesan lebih panjang
Non satin
Biasa

Berikut adalah tabel warna untuk aneka variasi warna hamster:
Warna
Pola
Polos
Polos Satin
Mottled
Mottled Satin
Platinum
Platinum Satin
Albino
Y
Y
X
X
X
X
Dilute
Y
?
X
X
X
X
Lilac
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Dove
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Blue
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Black
Y
Y
Y
Y
Y
?
Normal
Y
Y
Y
Y
?
?
Opal
Y
Y
?
?
?
?
Argente
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Blue Fawn
Y
Y
?
?
?
?

Keterangan : 
 Y :  Diketahui ada
X  :  Tidak ada, dan tidak mungkin ada secara genetik
?  :  Secara genetik seharusnya ada, namun masih jarang ditemui. 

Beberapa pola warna - seperti Blue Fawn Mottled Satin - seharusnya ada secara genetik. Namun saat ini jarang sekali untuk dapat menemui pola warna tersebut. Kalaupun ada, biasanya jumlanya sangat terbatas dan hanya beredar di kalangan hobiis tertentu. 
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui, bahwa potensi variasi warna campbell di Indonesia bisa mencapai 
52 varianAlbino dan Dilute tidak mungkin memiliki pola Mottled dan Platinum, karena karena hanya memiliki satu warna, yakni putih (lihat tabel pola warna di atas). Padahal untuk dapat memiliki pola, harus memiliki minimal 2 warna. Tri-color (3 warna) hanya mungkin ada pada normal dan opal

Jenis-Jenis Hamster dan Karakternya

Jenis-Jenis Hamster dan Karakternya, Bagi sobat yang pengen piara Hamster, harus tau dulujenis-jenis hamster yang cocok untuk kamu pelihara, dengan tulisan ini ingin mencoba memberikan informasi tentang jenis-jenis hamster yang tentu dilengkapi dengan gambar hamster agar kamu lebih mudah mengenali hamster yang cocok dipelihara di rumah kamu.

Hamster pasti banyak macam jenisnya, Namu kali ini saya tulis yang tahu saja. mudah mudahan bagi yang mau memelihara hamster bisa di jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli. oiya, Jenis-Jenis Hamster ini saya dapat dari berbagai sumber dan yang saya tahu.

Jenis-Jenis Hamster terdiri dari Hamster Sirian dan Hamster Mini yang biasa juga disebut Dwarf Hamster, yaitu Campbel, Winter White, Roborovski, dan Hibrid. Saya akan menjelaskan 5 jenis hamster yang ada di Indonesia dan 1 hamster yang jarang atau bahkan tidak ada di Indonesia yaitu Hamster Cina.
Hamster Syrian 

  • Inggris: Syrian Hamster
  • Sebutan Inggris lain: Golden Hamster, Teddy Bear Hamster
  • Latin: Cricetinae Mesocricetus auratus
  • Panjang tubuh: 16-18 cm
  • Batas umur rata-rata: 2-3 tahun
  • Karakter: Soliter

Hamster Syrian
Hamster Sirian, seperti namanya berasal dari Aleppo wilayah sekitar Siria. Hamster Sirian merupakan hamster yang paling dikenal dan banyak terdapat di petshop dan juga salah satu hamster favorit saya. Namun di petshop-petshop Indonesia khususnya di Jakarta sekarang ini, kebanyakan menjual Hamster Mini, sedangkan Hamster Sirian lebih sering ditemukan di pasar-pasar traditional. Ukuran hamster jenis ini adalah yang paling besar di antara hamster-hamster lain.

Hamster Sirian disebut juga Golden Hamster, karena mantel bulu asli mereka berwarna kuning emas meskipun sekarang banyak variasi mantel bulu dari hamster Sirian. Hamster Sirian yang berambut panjang disebut Teddy Bear Hamster namun sering juga orang menyebutkan Anggora, dengan rambut panjang disekitar perut yang menyerupai rok dan hamster Sirian betina bisa lebih besar dari yang jantan.

Hamster Campbel

  • Inggris: Campbell Hamster
  • Sebutan Inggris lain: Dwarf Campbell's Russian Hamster
  • Latin: Cricetinae Phodopus Sungorus campbellii
  • Panjang tubuh: 8-11 cm
  • Batas umur rata-rata: 2-2.5 tahun
  • Karakter: Berkoloni 

Hamster Campbel
Hamster Campbel juga salah satu hamster terkenal dan populer bagi orang-orang yang menyukai hamster jenis mini. Hamster Campbel mempunyai banyak variasi mantel bulu yang menarik tapi Hamster Campbel normal berwarna kuning gelap kecoklatan dengan garis hitam di punggung dan mempunyai bulu yang panjang di sekitar kaki. 

Hamster Campbel kadang mempunyai temperamen yang galak sehingga suka menggigit, namun dengan penanganan yang baik hamster Campbel bisa menjadi hamster yang ramah dan jinak.

Hamster Winter White

  • Inggris: Winter White Hamster
  • Sebutan Inggris lain: Dwarf Winter White Russian Hamster, Djungarian Dwarf Hamster
  • Latin: Cricetinae Phodopus Sungorus sungorus
  • Panjang Tubuh: 9-12 cm 
  • Batas umur rata-rata: 2-2.5 tahun
  • Karakter: Berkoloni

Hamster Winter White
Hamster Winter White adalah kerabat dekat Campbel. Hamster Winter White berasal dari padang rumput bersalju yang luas tanpa pepohonan di wilayah utara Kazakhstan dan Siberia. Bulu Hamster Winter White dapat berubah menjadi putih bila berada di udara yang dingin, ini dikarenakan Hamster Winter White berasal dari daerah yang bersalju sehingga predator sulit untuk melihat mereka.

Ciri fisik hamster ini adalah moncong hidung agak panjang dari hamster Campbel, dengan telinga agak kebelakang atau tidak tegak. Hamster Winter White dapat hidup berkelompok dengan satu jenis kelamin yang sama.

Hamster Roborovski

  • Inggris: Roborovski Hamster
  • Sebutan Inggris lain: Desert Hamster
  • Latin: Cricetinae Phodopus roborovskii
  • Panjang tubuh: 4-5.5 cm
  • Batas umur rata-rata: 2.5-4 tahun
  • Karakter: Berkoloni

Hamster Roborovski
Hamster Roborovski berasal dari Mongolia Timur wilayah utara daratan Cina dan hamster ini adalah hamster yang berukuran paling kecil diantara hamster mini lainnya dan juga salah satu hamster favorit saya selain Hamster Sirian. Hamster Roborovski sangat lincah dan sangat sulit untuk dijinakan walau banyak juga yang melaporkan bahwa Hamster Roborovski dapat dijinakkan sehingga dapat dipegang.

Hamster Roborovski mempunyai wajah yang paling berbeda diantara hamster lainnya dan hamster ini hanya ada 2 jenis mantel bulu. Roborovski normal biasa disebut Agouti mempunyai warna putih diatas mata yang menyerupai alis karena wilayah wajah batas hidung keatas sampai punggung berwarna coklat pasir keemasan dengan perut berwarna putih. Untuk yang White Face warna bulu di wajah seluruhnya berwarna putih. Hamster Roborovski mempunyai ekor yang pendek sekali sehingga hampir tidak terlihat. Hamster Roborovski hidup berkelompok walau banyak kasus bisa terjadi perkelahian tiba-tiba dan saling mencederai.

Hamster Hybrid

  • Inggris: Hybrid Hamster
  • Panjang tubuh: 8-12 cm
  • Batas umur rata-rata: 1-1.5 tahun
  • Karakter: Berkoloni

Hamster Hibrid

Hamster Hibrid adalah hasil pembiakan antara Hamster Campbel dan Hamster Winter White. Saya tidak menemukan referensi nama lain dari Hamster Hibrid, bahkan tidak ada nama latin untuk hamster ini, karena Hamster Hibrid bukan jenis yang murni. Di dunia barat pembiakan campuran antara Hamster Campbel dan Hamster Winter White sangat ditentang karena akan menghilangkan keaslian dan kemurnian dari sub spesies hamster Campbel dan Winter White. Tapi bila Anda mengetahui nama lain dan nama latin dari Hamster Hibrid, itu akan sangat membantu untuk lengkapnya informasi mengenai Hamster Hibrid. Di negara barat seperti Amerika dan Inggris sangat jarang atau bahkan tidak ditemukan Hamster Hibrid di petshop atau di perternakan hamster yang ternama sekalipun kerena mereka para breeder umumnya tidak menyukai perkawinan 2 jenis binatang yang berbeda terutama hamster.

Hamster Hibrid sebenarnya tidak hanya perkawinan silang antara Campbel dan Winter White. Namun Syrian dan Campbel pun bisa di kawin silangkan dan anak mereka akan disebut Hamster Hibrid, begitu juga dengan hamster lainnya karena mereka berasal dari sub famili yang sama (Cricetinae). Tapi Anda tidak bisa membiakan 2 jenis binatang yang berbeda sub famili seperti anjing dan kucing.

Diyakini Hamster Hibrid mempunyai jangka hidup yang pendek. Umur hamster ini umumnya paling lama hanya mencapai 1.5 tahun. Hamster Hibrid mempunyai warna bulu krem yang agak memudar disertai timpahan warna abu-abu halus. Terdapat juga warna putih dengan garis halus di punggung berwarana krem muda. Namun ada juga yang berwarna emas terang dengan mata berwarna merah. Hamster ini agak mahal karena banyak hobis di Indonesia yang gemar mengkoleksi hamster Hibrid dengan berbagai jenis bulu yang baru dan menarik.

Itulah kelima hamster yang ada di Indonesia yaitu Sirian, Campbel, Winter White, Roborovski dan Hibrid. Berikutnya adalah hamster yang jarang atau bahkan tidak ada di Indonesia namun banyak di pelihara oleh orang-orang di negara barat seperti Amerika dan Inggris, yaitu:
Hamster Cina

  • Inggris: Chinese Hamster
  • Sebutan Inggris lain: Long-Tailed Dwarf Hamster
  • Latin: Cricetinae Cricetulus griseus
  • Panjang tubuh: 10-12 cm
  • Batas umur rata-rata: 2-2.5 tahun
  • Karakter: Soliter

Hamster Cina
Hamster Cina berasal dari daratan utara Cina dan Mongolia dan tidak termasuk dalam Hamster Mini atau Dwarf Hamster, ini dapat dilihat dari nama latinnya yang berbeda yaitu Crecetulus bukan Phodopus dan tetap dalam sub famili Hamster yaitu Cricetinae. Tetapi mengapa banyak orang menggolongkan Hamster Cina ke dalam Hamster Mini, itu di karenakan oleh panjang dan besar tubuh Hamster Cina dan Hamster Mini tidak jauh berbeda.

Hamster Cina mempunyai karakter yang tenang, ramah dan mudah dijinakkan walau untuk pertama kali hamster ini agak sedikit agresif. Hamster ini jarang bahkan tidak menggigit bila dipegang dengan benar. Hamster Cina mempunyai mantel yang tidak terlalu berbulu seperti hamster lain, jadi seperti melengket dengan kulitnya.

Hamster Cina yang normal berwarna abu-abu dengan garis yang terlihat jelas berwarna coklat gelap atau hitam di punggung dan warna bulu di bagian perut adalah putih. Hamster Cina yang berwarna terang adalah mantel bulu berwarna putih dengan garis hitam dipunggung. Hamster Cina jantan mempunyai badan yang lebih besar dari yang betina.

Itulah Jenis jenis hamster yang kita kenal sekarang ini. Sebagai ringkasan, kita menyebut hamster yaitu untuk Hamster Sirian, dan lainnya kita menyebut Hamster Mini atau Dwarf Hamster adalah untuk Campbel, Winter White, Roborovski, Hibrid dan Hamster Cina
 Hamster adalah hewan yang sangat membutuhkan kasih sayang dari pemiliknya. Mengapa demikian? Sebab dengan kasih sayang, hamster yang anda pelihara akan semakin mudah diatur. Anda harus sering-sering menyentuh dan bermain dengannya agar ia cepat mengenali anda. Begitu juga dengan mencium aroma tangan anda. Hamster peliharaan anda dengan cepat beradaptasi dengan anda.

cara merawat hamster

Nah, untuk anda yang baru saja membeli hamster untuk menjadi hewan peliharaan kesayangan, berikut ini adalah beberapa tips tingkat untuk pemula bagaimana cara merawat hamster yang baik dan benar.

Tips perawatan hamster untuk pemula

1. Kandang
kandang khusus untuk hasmter saat ini banyak variasi nya dipasaran, mulai dari perbedaan ukuran, seperti
s (small), m (medium), dan l (large). berikut akan saya berikan gambarannya :

kandang hamster ukuran sedang ( maks 5 ekor hamster ) :


kandang hamster ukuran besar ( maks 8 ekor hamster ) :


Selain dibedakan dari ukuran, kandang hamster juga di bedakan dalam hal fasilitasnya, seperti roda berputar (tempat hamster bermain dan berolahraga), tempat mandi hamster, terowongan, rumah - rumahan hamster, tempat minum, dsb. layaknya apartemen, kandang hamster juga ada yang sampai 5 lantai

Ingat sebuah pepatah lama yang berbunyi " ada uang ada barang " jadi semakin lengkap fasilitas yang ada, maka akan semakin mahal pula harganya.

2. Makanan Hamster
Hamster tergolong binatang omnifora / hewan pemakan segalanya. jadi kita tidak boleh sembarangan dalam memberikan makanan kepada hamster kesayangan kita.
hal yang perlu anda ketahui : hamster jangan di beri makanan coklat dan susu. dipasaran saat ini banyak yang menyediakan susu khusus untuk hamster dengan berbagai merek.

3. Alas Hamster /  Bedding Hamster
Chipsi Super - Hamster Bedding :


Untuk alas hamster tersedia dalam 2 (dua) pilihan yaitu serbuk kayu (seperti produk pada gambar diatas) dan pasir zeolit. lalu manakah yang lebih baik, pasir zeolit atau serbuk kayu? untuk hal tersebut saya akan menjelaskan pada artikel yang akan datang.

4. Tempat Minum
Untuk tempat minum, gunakanlah botol yang khusus hamster, jangan gunakan mangkuk. mengapa demikian? sebab jika menggunakan mangkuk besar kemungkinan akan tumpah, dan dapat menyebabkan kandang cepat kotor.

berikut gambar botol tempat air minum hamster

Cara Membedakan Hamster

Jantan atau Betina, ya?

Hamster merupakan hewan yang mudah berkembangbiak. Mereka hamil selama kurang lebih 1 bulan kemudian melahirkan dengan jumlah anak 4-8 ekor. Karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara hamster Anda harus menentukan apakah ingin mengembangbiakan hamster di rumah atau tidak sama sekali. Karena jika Anda membeli sepasang hamster berbeda jenis kelamin maka mereka akan terus kawin disaat yang memungkinkan dan anak hamster akan terus lahir! Perhitungannya seperti ini, hamster betina hamil selama kurang lebih 1 bulan, kemudian menyapih anaknya selama kurang lebih 1 bulan juga. Setelah itu ia sudah siap kawin lagi. Berarti setiap 2-3 bulan akan lahir 4-8 ekor anak hamster baru.


Cara membedakannya gampang-gampang susah. Kedua jenis kelamin memiliki 2 buah lubang, yaitu anus dan kemaluan. Pada hamster jantan, posisi keduanya berjauhan. Sedangkan pada hamster betina, posisi keduanya sangat berdekatan sehingga terlihat seperti hanya satu. Membedakan jenis kelamin akan sulit dilakukan saat usia hamster masih muda, karena kedua lubang tersebut belum terlalu kelihatan. Tetapi pada hamster dewasa hal ini sangat mudah dilakukan. Satu catatan penting, hamster jantan dewasa memiliki testis yang terlihat menonjol di dekat ekor. Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan yang mana hamster jantan.


Makanan, Cara Memberi Pakan dan Penyakit Hamster
A. Pakan bagi Hamster

Di habitat aslinya, hamster bebas memilih makanannya. Namun, tidak demikian jika hamster dipelihara manusia. Tidak jarang, pakan yang diberikan hanya tergantung pada selera pemiliknya. Orang sering tidak menyadari bahwa sesungguhnya hamster termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Hal ini disebabkan orang hanya sering melihat hamster sedang memakan kuaci dari biji bunga matahari. Di alam bebas atau di habitat aslinya hamster memakan biji bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan juga serangga kecil. Pemberian satu jenis pakan saja dapat membuat hamster bosan dan kurang nafsu makan. Akibat pemberian satu jenis pakan untuk jangka panjang adalah hamster akan kekurangan atau kelebihan gizi, vitamin, dan mineral yang penting untuk menunjang kesehatan tubuhnya. Jadi, harus diusahakan memberi hamster dengan menu pakan yang bervariasi.

Pakan berupa sayuran saja tidak akan membuat hamster kenyang. Sayuran banyak mengandung air, tetapi rendah karbohidrat, sehingga akan membuat hamster cepat lapar dan sering kencing. Karenanya, hamster yang hanya makan sayuran terlihat rakus dan makan terus-menerus karena kenyangnya berlangsung cepat. Sayuran cepat sekali dicerna dan sisa hasil pencernaannya lebih banyak berupa kotoran air (urine) dari pada kotoran padat.

Sementara itu, pemberian pakan berupa biji bunga matahari saja secara terus-menerus dapat membuat hamster menjadi kegemukan, karena biji bunga matahari terutama yang berjenis kecil dan berkulit putih banyak mengandung lemak. Kandungan lemak dalam biji bunga matahari jenis apa pun bisa membuat bulu hamster sehat dan berkilau.

Meskipun demikian, memberikan pakan hanya berupa biji .bunga matahari juga kurang baik karena kandungan kalsium dalam biji bunga matahiui sangat rendah. Membiasakan hanya .memberikan satu jenis menu pakan membuat hamster hanya terbiasa dengan satu menu. Hal ini bisa merepotkan pemilik karena jenis menu yang lain pasti tidak akan disentuh hamster. Protein adalah salah satu zat yang penting dan sangat bermanfaat bagi hamster, terutama yang sedang hamil. Protein bisa diberikan dalam bentuk telur ayam rebus, susu bubuk, atau keju. Hamster muda.(dan induk hamster yang hamil memerlukan asupan protein yang lebih banyak dibandingkan dengan hamster dewasa. Kebutuhan ideal hamster muda dan induk hamster yang hamil terhadap protein sekitar 24% dari total zat yang harus terkandung dalam pakan. Sementara itu, hamster dewasa memerlukan sekitar 18% protein dalam pakan yang dikonsumsinya.

Kekurangan gizi pada induk betina yang sedang hamil . bisa berdampak pada bayi yang dikandungnya. Bayi hamster bisa lahir dengan kondisi fisik lemah, selalu lapar, berukuran kecil atau tidak normal, serta tingkat kematiannya tinggi.

B. Cara Pemberian Pakan

Penyakit dan gangguan kesehatan salah satunya disebabkan oleh kurangnya kebersihan pakan. Karenanya pakan hamster sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup, terhindar dari suhu yang panas dan terhindar dari sinar matahari langsung. Pakan yang diberikan sebaiknya diletakkan didalam wadah berupa mangkuk kecil. Pakan tersebut sebaiknya terdiri dari campuran dari berbagai jenis biji-bijian atau pakan khusus untuk hamster yang banyak dipasaran. Pemberian satu jenis pakan secara terus menerus akan menyebabkan kebosanan bagi hamster. Pakan diberikan kepada hamster sebanyak 2x dalam sehari.

C. Penyakit Hamster

Flu 

Bisa disebabkan hawa yang terlalu dingin dan kondisi hamster yang kurang fit. 
Gejala: 
- Hidung yang merah & basah 
- Bersin 
- Selalu duduk dalam posisi duduk membungkuk. 
Selain itu, saat kita terserang flu, jangan dulu bermain dekat dengannya, karena kita bisa dengan mudah menularkannya. 
Cara Menangani: 
- Pindahkan posisi kandang hamster ketempat yang lebih hangat & tidak berangin. 
- Isi kandang dengan Serbuk kayu yang cukup banyak dan rumah-rumahan. 
- Beri mknan tambahan seperti kecambah, jelly susu, bengkoang. 
- Beri vitamin seperti vitagel agar mempercepat pemulihan. 
- Beri hammy air minum yang hangat kuku yg dicampur dg madu murni.

Heat Stroke 

Penyakit yang datang mendadak ini disebabkan karena hammy terlalu lama terkena hawa panas atau sinar matahari. 
Gejala: 
- Tidur terlentang dan lemas 
- Leher basah 
- Bernafas lebih cepat dari biasanya 
Penanganan: 
- Pindahkan hamster ke hawa yang lebih sejuk, bila perlu, beli 2 potong es batu yang dibungkus dengan kain dan letakkan di dekat hamster kamu. Biarkan dia pulih di kandangnya sendiri yang sejuk. Kebanyakan hamster yang terserang ini akan mati akhirnya. Jika ada yang selamat, kemungkinan lumpuh di beberapa bagian tubuhnya atau mengalami head tilt (kepala miring).

Diare

Diare dikarenakan pemberian makanan yang salah, yaitu terlalu banyak sayur dan buah. Selain itu, makanan yang tidak higienis, air minum yang kotor, bedding(alas tidur) kotor yang terkunyah atau bahkan bisa juga disebabkan cuaca dingin yang ekstrim. Penyakit ini bisa menular ke hamster lain. 
Gejala: 
- Feses hammy yang berwarna terang, lembek dan sangat berbau. 
- Ekor yang basah. 
- Untuk yang sudah akut (3hari diare) lemas, mogok makan, kepala menunduk ke bawah. 
Cara menangani: 
- Langkah pertama adalah Isolasi hamster yang sedang diare. 
- Cuci kandang & semua peralatan didalamnya sampai bersih, ganti serbuk kayu & pasir, agar bakteri tidak menular ke hamster yang lain. 
- Beri makanan biji2an saja dan air minum yang dicampur madu murni 4 tetes untuk 80ml. (memberikan hanya pakan kering)
- Untuk pengobatan, beri saja Norit (ada diapotik, murah kok). 1 tablet dipotong menjadi 1/8 bagian, digerus pada sendok plastik kecil (biasanya untuk mengaduk minuman. Jgn memakai sendok makan yang terbuat dari besi, karena bisa menyakiti mulut dan bibir hamster kamu) ditambah 1 tetes air, lalu suapi 2x 1 hr. Lakukan selama 2-3 hari. Atau dengan cara memberikan arang norit (1/4 tablet dicampur dengan 20 cc air matang hangat).
Jika hamster kamu semakin lemas dan akhirnya mati, berarti diarenya sudah terlalu akut, dia sudah kehilangan terlalu banyak cairan tubuh.

Iritasi Mata 

Hamster sangat mudah terkena serpihan kayu maupun debu saat dia menggali-gali. 
Gejalanya: 
- Mata tertutup atau kadang terbuka sedikit & berair.
- Terlihat ada kotoran di matanya.
Cara menangani: 
- Usap mata hamster dengan kapas yang diberi air hangat perlahan. 
- Bersihkan kotoran mata hingga bersih. 
- Teteskan 1 tetes obat mata untuk iritasi ringan.

Luka Sobek 

Paling sering disebabkan karena perkelahian hamster atau kecelakaan saat bermain. 
Gejala: 
- Ada luka sobekan & terkadang darah 
- Jika terlihat bengkak, berarti itu infeksi karena ada nanah di dalamnya. 
Cara menangani : 
- Isolasi hamster yang terluka agar berkurang stress & bisa tenang beristirahat, dikandang yang bersih. 
- Bersihkan luka dengan kain kasa yg diberi rivanol. 
- Jika luka bengkak, keluarkan nanah dengan peniti yg steril, samapai keluar sedikit darah. 
- Beri salep gentamicin, lakukan hingga luka kering.

Kutu 

Kutu adalah parasit yang sangat mengganggu, bentuknya seperti laba-laba yang berukuran sangat kecil yang masuk ke dalam ruam-ruam kulit hamster sehingga membuatnya sangat susah terlihat. Kutu bisa dengan cepat berkembangbiak dan menyebar ke hamster lain yang berada dalam 1 kandang. Bahkan jika ada hewan berbulu yang lain di dalam rumah, seperti anjing dan kucing, kutu bisa saja mampir ke tubuh hamster kamu. 
Gejala: 
- Hamster menggaruk berlebihan dan sangat lama, bahkan bisa seharian. 
- Bulu rontok. 
- Kulit yang luka akibat garukan ekstrim karena rasa gatal yang menyiksa. 
Cara menangani: 
- Cuci kandang, buang serbuk kayu dan pasir ke dalam kresek lalu diikat rapat2. 
- Semprotkan obat kutu untuk hewan, untuk daerah kepala, semprotkan obat kutu ke sikat gigi bekas & sikatkan perlahan.
- Lakukan hingga hamster mulai merasa nyaman dan tidak menggaruk berlebihan.

Hamster Obesitas 

Penyebabnya dikarenakan pemberian komposisi makanan yang tidak tepat. Namun beberapa jenis hamster sudah memiliki perawakan ini sejak dulu, misalnya seperti golden. 
Gejala: 
- Ukuran tubuh hamster yang membulat. 
- Menjadi sangat pemalas, suka makan tidur. 
- Terlalu malas untuk jogging di kincir. 
Penanganan: 
- Kurangi pemberian kuaci yang berlebihan, kontrol menu makanan dia sengan nutrisi yang seimbang. 
- Beri mainan yang lebih aktraktif, misal seperti rumah yang bisa dipanjat dll. 
- Membiarkan dia sering bermain diluar kandang dengan menggunakan hamster ball, tentunya dengan pengawasan kamu.

Kencing Batu 

Gelaja: 
- Ada setitik kecil darah pada urine-nya. 
- Sering “cit cit” saat akan buang air kecil karena rasa sakit yang luar biasa 
- Hamster lemas. 
Solusi: 
- Coba tambahkan sedikit saja garam dalam air minumnya, batu ginjal akan keluar dengan sendirinya 
- Jika keadaan sudah parah, lebih baik membawanya ke dokter hewan.

Sembelit 


Biasanya timbul pada hammy yang kurang minum atau kekurangan asupan sayur. 
Gejala: 
- Hammy mogok makan. 
- Sakit perut. 
Cara menangani: 
- Beri sedikit asupan sayur seperti kecambah atau jagung. 
- Beri air minum yg bersih. 
- Beri 1 tetes minyak sayur 1x 1hari selama 2-3 hari.

Diabetes 
Sering terjadi pada hamster jenis campbell dan sifatnya menurun. 
Gejalanya: 
- Hamster minum secara berlebihan, 
- Rontoknya bulu pada area perut dan tangan, 
- Pipis berlebihan, 
- Waktu tidur yang lebih lama, 
- Hamster melakukan olahraga secara berlebihan, 
- Hamster kekurangan / kelebihan berat badan secara drastis dan 
- Badan hamster gemetar. 
Cara mengatasi: 
- Berikan pola makan sehat yg seimbang, kurangi kandungan gula dan ras amanis seperti yg terkandang pada jagung manis. Cara ini hanya mengurangi gejala, tapi tidak bersifat menyembuhkan. 
- Bawa hammy ke vet terdekat

Ear Mange 


Sering terjadi karena bedding yang dibiarkan kotor terlalu lama, penyebabnya adalah binatang tengau. Biasanya muncul disekitar muka , kaki dan tangan hammy. Jika sudah terjangkit akan mengalami gatal yang luar biasa menyiksa. Kulit yang terjangkit akan rusak, bertekstur kasar dan makin lama makin menghitam. Bahkan dibeberapa kasus, kuping hamster akan habis perlahan karena digaruk habis karena rasa gatal yang membabi buta. 
Gejala: 
- Daerah sekitar kepala, kaki atau tangan terdapat tekstur kulit yang kasar, tercabik. 
- Menggaruk membabi buta hingga tidak sadar melukai dirinya sendiri. 
Cara mengatasi : 
- Pisahkan dari hamster lain. 
- Bisa dioleskan minyak zaitun, minyak tawon atau VOC. 
- Lebih seringlah membersihkan kandang krn tengau ini muncul dari bedding yang sangat kotor.

Tumor 
Terkadang pada tubuh hamster timbul benjolan-benjolan yang tidak biasa yang semakin besar dari waktu ke waktu tumor/kanker juga bisa ditimbulkan karena perkimpoian satu garis keturunan (incest) misalnya: antar anakan, induk dengan anak. Hamster yang menderita tumor/kanker dapat hidup biasa layaknya hamster normal, yang perlu diperhatikan adalah untuk menyingkirkan segala benda tajam dalam kandang hamster yang dapat mengoyak tumor/kanker. Jika tumor/kanker terkoyak, oleskan minyak lavender/minyak sayur. pengobatan ini perlu dilakukan untuk mencegah supaya hamster tidak menjilat cairan tumor/kanker dan mencegah supaya tidak terjadi pendarahan. 

Hamster Stroke


Ketika hamster terserang penyakit stroke, kepala hamster biasanya akan miring ke satu arah dan hamster berlarian berputar-putar. Hamster yang terserang stroke mempunyai tingkat harapan hidup yang rendah, walaupun mereka mampu bertahan hidup, mereka akan mengalami ”head tilt” / miring kepala secara permanen. Kemungkinan lain adalah adanya infeksi telinga, tumor otak (lebih baik di bawa ke vet terdekat). Gejala lain adalah hamster langsung terdiam, seperti mati suri tapi masih berdetak jantungnya.

Paralysis Kandang

Gejalanya paralysis kandang antara lain hamster tampak sering tidak tenang, makan terus-menerus, dan sering melompat. Penyebabnya, hamster dipelihara di tempat yang terlalu sempit atau kekurangan vitamin D dan E. Cara mengatasinya adalah menempatkan hamster di dalam kandang yang lebih luas, serta memberi menu pakan yang bervariasi serta memberi asupan vitamin D dan E.

Maloclusion

Maloc1usion adalah gejala kelebihan panjang gigi akibat hamster jarang memperoleh kesempatan untuk mengasah giginya. Penanganannya bisa dilakukan dengan cara memberi hamster menu pakan yang keras sebagai selingan, seperti beberapa butir biji jagung, makaroni mentah, wortel, lembaran tulang cumi (berwarna putih), dan potongan kayu atau ruas batang bambu.
Cara Membersihkan Kandang dan Memandikan Hamster
Kandang hamster HKers bau ?
Mau bersihin tapi gak tau caranya ?
Nih gw kasih tau 

Alat dan bahan yang harus disiapkan ;
- Tempat kecil untuk para hamster.
- Kanebo / lap basah / tisue basah.
- Serbuk kayu yang baru.
- Makanan hamster.
- Pasir halus untuk mandi hamster.
- Kantong plastik untuk sampah.

Cara membersihkan :

1. Pindahkan semua hamster ke tempat kecil yang telah disediakan.

2. Segera buang serbuk kayu bekas yang sudah bau serta banyak sampah makanan serta kotoran hamster ke dalam kantong plastik sampah.

3. Lap sisa serbuk kayu dan kotoran menggunakan kanebo / lap basah / tisue basah agar bersih dan buang tisue basah ( jika lap basah / kanebo dicuci menggunakan air mengalir )

4. Masukkan serbuk kayu yang baru ke dalam kandang dan ratakan serbuk kayu tersebut . dan masukkan makanan haster ke dalam tempat makanan dan masukkan ke dalam kandangnya.

5. Mandikan hamster itu menggunakan pasir halus mandi untuk hamster yang sudah disiapkan.

6. Madikan hamster itu dengan cara :
  * Taburkan pasir halus ke atas punggung hamster ( Jangan taburkan pasir di muka hamster ).
  * Elus-elus punggung hamster HKers
  * Terus begitu sampai beberapa kali , sehingga bau serta kutu dalam tubuh hamster keluar.

7. Masukkan hamster ke dalam kandangnya.

8. Ikat kantong plastik sampah dan buang di tempat sampah.

Nah, udah tau kan HKers , usahakan bersihkan kandang hamster setiap 5 hari sekali. 
Cara Mengawinkan Hamster

Cara Mengawinkan Hamster



Cara Mengawinkan Hamster
Pada prinsipnya,hamster merupakan hewan yang memiliki  sistem reproduksi yang baik. Bahkan di usia 3 minggu, dalam kondisi tertentu hamster sudah siap untuk dibuahi. Meski mudah, tetapi untuk mendapatkan keturunan dengan kualitas yang baik, tetap harus berpatokan pada beberapa aturan tertentu. Sebab jika tidak, kualitas keturunan yang dihasilkan tidak akan optimal. Pastikan pula Anda mengawainkan hamster dari jenis yang sama. Sebab mengawainkan hamster dari jenis berbeda berpotensi memunculkan jenis hamster yang aneh, penyakit jenis baru yang berbahaya dan merusak rasa hamster yang ada. Tak jarang pula hamster yang dilahirkan normal tetapi gampang terserang pemyakit. Jadi bagi Anda yang seorang pemula, sebaiknya mengawinkan hamster dari jenis yang sama. Paling aman jika Anda memilih hamster jenis winter white sebab ia tegolong gampang dikawinkan. Berikut cara mengawinkan hamster yang wajib Anda ketahui.

Patuhi Rambu-rambu Ini! 

Sederhananya, cara mengawinkan hamster cukup dengan menyatukan sang jantan dan si betina. Hanya saja, langkah ini tidak selalu mulus. Tak jarang hamster menunjukkan ketidakcocokan seperti saling menyerang dan lain-lain. Jika hal ini berlangsung secara terus-menerus, maka sebaiknya Anda memisahkan kedua hamster tersebut untuk sementara waktu. Kemudian satukan lagi, jika masih tak cocok, berarti mereka tidak bisa dikawinkan. Jadi, rambu pertama dalam mengawinkan hamster adalah kecocokan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi kandang. Buatlah kandang senyaman mungkin agar hamster bisa menjalankan "ritualnya".  Jangan pernah meletakkan kandang di tempat yang riuh dan sering dilewati orang-orang. Hemster menyukai tempat yang senyap dan sunyi saat hendak melakukan perkawinan. Dan jauh lebih optimal lagi jika tak ada cahaya atau dalam keadaan gelap. Hal ini menjadi rambu kedua yang patut Anda perhatikan.

Hal lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah ketersediaan makanan dan juga perangkat mainan dalam kandang. Biasanya saat mengawinkan hamster, kita "mengurungnya" di dalam kandang selama beberapa waktu. Untuk menghindari kondisi dimana mereka merasa terganggu, akan jauh lebih baik jika Anda memenuhi kebutuhan manan dan minum mereka untuk beberapa hari. Selain itu, pastikan juga di dalam kandang terdapat jogging wheel agar ia tak merasa bosan.

Selain kedua hal di atas, pastikan pula hamster yang hendak Anda kawinkan berusia minimal 6 bulan agar lebih optimal. Para peternak biasanya mengawinkan hamster di usia 3 bulan. Meski minim resiko, tapi usia terbaik sesungguhnya pada angka 6 bulan. Pastikan pula hamster yang hendak Anda kawinkan dalam keadaan sehat. Sebab Anda beberapa penyakit tertentu seperti diabetes dan glukoma yang bersifat genetik atau diturunkan. Anda tak ingin bayi hamster Anda penyakitan bukan?

Kawinkan Hamster!


Setelah semua rambu-rambu terpenuhi, saatnya Anda menyatukan hamster di dalam kandang yang sama. Hamster sendiri aktif di malam hari. Di siang hari mereka cenderung tidur. Jadi aktifitas seksualnya juga terjadi saat mereka sedang aktf. Diamkan kandang  hamster dalam keadaan hening (gelap kalau bisa) selama minimal 3 hari. Setelah itu, tunggu selama beberapa hari, jika tidak tejadi perubahan bentuk tubuh pada hamster betina, Anda bisa mengulangi langkah sebelumnya. Lakukan terus sampai hamster betina hamil. 

Jika cara mengewinkan hamster di atas kurang berhasil, Anda bisa melakukan sejumlah tips kecil yang biasa dilakukan para hobis. Meski tak ada kajian secara mendalam, tapi langkah ini memiliki angka keberhasilan yang tinggi. Ambil bedak bayi dengan wangi yang lembut dan aplikasikan pada hamster jantan. Fungsi wewangian pada bedak ini adalah untuk menarik perhatian sang betina. Coba langkah ini sampai berhasil. Jika tidak berhasil juga, mungkin lebih baik Anda mengganti pasangan hamster untuk dikawinkan.
TANDA – TANDA HAMSTER HAMIL DAN MAU MELAHIRKAN
Hamster hamster dan hamster.. itulah binatang yang kecil, unik dan lucu.. syukur alhamdulilah. Berikut tanda-tanda hamster hamil:

1. Setelah hamster itu melakukan hubungan badan dengan lawan jenis selama kurang lebih 3 hari, maka hamster akan segera mengalami kehamilan.
2. Pada hari 1-4 mungkin belum terlihat jelas kalo hamster kita hamil apa tidak, karena belum terlihat buncit.
3. setelah seminggu maka hamster akan terlihat sedikit buncit, seperti gemuk sekali. Apalagi pas dipegang pada perutnya
4. kalo dipegang terasa sekali beratnya berbeda dengan yang laen..
5. lebih galak (suka menggigit) ketimbang pas tidak hamil.
6. agresif, dan yang jelas sudah tidak mau lagi jika si jantan mau mencabulinya lagi. Hamster betina yang hamil pasti akan menolaknya jika mau diajak senggama. Hehehe sakit kali ya...
7. puting susunya terlihat lebih besar ketimbang pas tidak hamil.
8. pas sekita 15 hari’an maka hamster akan terlihat gelisah, dengan sikapnya yang mondar mandir diwaktu siang hari (karena biasanya tidur).
9. setelah berumur 20’an hari maka hamster akan segera melahirkan

Cara Mudah dan Efektif Merawat Anak Hamster Yang Baru Lahir
Pada kali ini saya akan membahas tentang tips merawat anak hamster yang masih merah ( baru lahir).Belajar dari pengalaman , saya sekarang sudah bisa mengembangbiakan hamster.sebelumnya anak anak hamster yang baru lahir selalu saja mati satu demi satu.oelh karena itu saya ingin membagi tips jitu kepada anda semua bagaimana cara merawat anak hamster. kita mulai saja tips yang pertama :

Tips 1 :
Segera pisahkan pejantan dari anak anaknya karena bisa saja si pejantan memakan anak anaknya sendiri

Tips 2 :
Jangan ganti serbuk kayu / alas hamster lainnya sesudah hamster melahirkan , karena induk hamster akan terganggu dan bisa membuatnya stres.

Tips 3 :
Singkirkan mainan hamster karena bisa mengganggu proses menyusui si induk hamster.

Tips 4:
Tempatkan induk hamster dan anak anaknya ke tempat yang sepi dan yang tidak sering di lalui oleh kita , agar induk hamster merasa tenang.

Tips 5:
Jangan sering sering melihat anak hamster. walaupun kita harus memantau perkembangan anak hamster tapi jika kita melihatnya dengan sering , akan membuat induk hamster merasa tidak nyaman dan terganggu.

Tips 6:
Bisa di bilang ini tips dari keberhasilan saya selama ini. yaitu cukup memberi pakan induk hamster , jangan sampai induk hamster kekurangan makanannya. kasih pakan yang mengandung banyak protein seperti tahu, putih telur(jangan terlalu sering),daun kelor dan jagung manis(bisa memperbanyak susu dari si induk hamster).

CARA MERAWAT BAYI HAMSTER

Bagaimana Sih Cara Merawat Bayi Hamster Itu ?

Banyak orang yang belum begitu tahu tentang cara merawat bayi hamster yang baik dan benar. Bayi hamster yang baru dilahirkan sangat memerlukan perawatan yang baik dan benar. Jika tidak, bisa jadi Anda tidak akan melihat mereka tumbuh normal hingga menjadi hamster dewasa. Tentang cara merawat bayi hamster, ada banyak orang  yang belum benar-benar memahami langkahnya. Hasilnya anak hamster bukannya bertambah malah makin berkurang. Tahukah Anda bahwa hamster merupakan binatang kanibal? Ia bisa menganggap hamster lainnya sebagai ancaman dan memakannya. Pola kanibalisme ini juga berlaku pada ibu hamster terhadap bayinya. Karena itu, penanganan terhadap bayi hamster yang baru lahir harus hati-hati karena hamster merupakan binatang kanibal yang bisa memkan hamster lain jika dia menganggap hamster lain sebagai ancaman. 


cara merawat bayi hamster

Kesalahan-Kesalahan Dalam Cara Merawat Bayi Hamster


1.  Menyentuhnya Dengan Jari

Sebaiknya  Anda mendiamkan hamster dan induknya selama dua hingga tiga minggu. Pada usia dua hingga 3 minggu, mereka sudah "aman" jika ingin Anda sentuh. Banyak orang yang menyentuh bayi hamster yang baru lahir karena penasaran ingin memegangnya. Atau anda ingin memindahkannya, maka janganlah pakai tangan langsung, anda bisa menggunakan sendok untuk memindahkan bayi hamster. Jika tersentuh tangan maka sangat riskan sebab bau Anda bisa menempel pada bayi hamster tersebut dan membuat ia seketika ditandai sebagai ancaman oleh induk hamster. Hamster yang menganggap bayi tersebut ancaman bisa saja meninggalkan bayinya dan tidak ingin merawatnya dan bahkan bisa memakannya. Anda tidak mau kan hal ini terjadi?

2. Sering Memunculkan Diri ke Hamster

Sering memunculkan diri dihadapan ibu dan bayi hamster ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan orang. Jangan sering menganggu induk dan anak hamster. Semakin minim kehadiran Anda akan semakin baik bagi mereka. Di habitat aslinya, induk hamster menyimpan bayinya di tempat yang gelap yang nyaris tanpa gangguan. Jadi cermati kehadiran Anda sebatas dalam hal memberi makanan dan juga mengganti air di botol minuman saja. Penuhi tempat makanan dan botol airnya untuk jangka waktu yang lama supaya intensitas anda bertemu dengan hamster tidak terlalu sering.

Selanjutnya, bagaimana cara merawat bayi hamster yang baru melahirkan? dan apa yang harus anda lakukan?

cara merawat bayi hamster
1. Letakkan bayi hamster di tempat yang aman dan jauh dari keramaian serta tutupi kandang supaya terlihat gelap layaknya di lorong tikus. Hal ini perlu karena induk dan bayi yang baru lahir. memerlukan rasa aman dari gangguan. Karena memang habitat asli hamster adalah di tempat gelap.

2. Untuk tempat tidur bayi hamster, berilah serbuk kayu secukupnya atau tisu yang sudah disobek-sobek kecil. Hal ini untuk menjaga kehangatan kandang hamster.

3. Bayi Hamster sebaiknya di letakan pada alas kandang yang tidak berlubang-lubang(datar). Anda bisa menggunakan akuarium, untuk menjaga si bayi tidakterjatuh dan terjepit.

4. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang kebersihan kandang. Kandang yang bersih sangat baik bagi hamster, layaknya manusia yang suka dengan tempat tinggal yang bersih. Tapi di masa 1 sampai 2 minggu setelah melahirkan, tidak usah membersihkan kandang hamster. Biarkan saja. Tunggu sampai sang induk dan juga bayi-bayinya siap menghadapi Anda.

Saat lahir, bayi hamster sangat sensitif, ia memiliki kulit kemerahan nyaris tanpa bulu. Tapi jangan khawatir sebab sang induk mengerti betul apa yang harus dilakukan. Cara merawat bayi hamsteryang terbaik adalah dengan mendiamkannya. Bahkan sekedar menengok pun Jangan sering anda lakukan. Di hari ke dua sampai tiga, biasanya tanda-tanda pigmentasi kulit sudah mulai tampak. Tapi tidak semua  hamster menunjukkan tanda-tanda seperti ini. Biasanya hamster yang memiliki pigmen dasar coklat saja yang sudah terlihat. Pada hari kelima, bulu-bulu pada bayi hamster sudah mulai tumbuh. Demikian pula dengan kuping yang sudah mulai tampak. Sedangkan matanya memang belum sempurna tapi sudah hampir terlihat. Pada masa ini, asupan gizi bayi hamster hanya bersumber dari air susu induknya. Namun di hari ke delapan hingga sembilan, sang induk sudah mulai mengajarkan makanan solid ke anaknya. Pada usia ke sepuluh hari, biasanya anak hamster sudah mulai menjelajah kandang dan mencari makanannya sendiri.

cara merawat bayi hamster agar tumbuh dewasa





Banyak sekali para penghobbies binatang ini menanyakan bagaimana merawat “bayi hamster”? supaya hamster hidup tidak dimakan induknya.

Kenapa Induknya memakan anak hamster ?



Pertama hal ini disebabkan karena anda sendiri, pertama mungkin anda lupa memberi makan pada binatang peliharaan anda.

Design kandang, seperti telah saya uraikan diatas bahwa design kandang yang salah (tertutup rapat tanpa sirkulasi udara dan tinja). Akan menyebabkan makanan yg tidak dimakan menjadi busuk,kencing dang tokai hamster tidak dapat jatuh kebawah alias berbaur jadi satu, kemudian udara yang lembab dalam kandang dan pada akhirnya akan menimbulkan bau. Bau ini melekat pada bulu si bayi hamster, karena naluri kehewanannya kuat sang induk merasa bahwa bayinya itu sebagai musuh disikatlah dia hidup-hidup kenapa?karena aroma kandangnya yg pengap merubah aroma si bayi berbeda jadi disikat dech

Anda menyentuh bayi-bayi hamsternya, Jika ini anda lakukan ya udah “say good bye”, aja ama bayi-bayinya,kenapa? Karena aroma tangan anda akan melekat pada pori-pori bayi tadi dan kemudian sang induk merasa ada musuh disikatlah sang bayi (aroma lain)

Yang perlu anda lakukan jika Hamster anda sudah melahirkan bayi :
1. Jangan sering-sering dilihat (cuekin aja tar juga gede), kecuali memberi makanan
2. Jangan menyentuh bayinya karena sang induk akan melahap bayi-bayinya
3. Jangan memberi makan jagung manis
4. Pergunakan bohlam 5watt untuk penerangan jangan neon
5. Tutup kandang muka (strimin) dengan kertas koran
6. Pindahkan bayi ketika sudah mencapai umur 3 minggu (sudah bisa makan sendiri,makannya kuat, sudah berbulu)
7. Jangan memberi susu bayi ke bayi-bayi hamster sebagai asupan karena akan mencret hamsternya.
8. Berilah makanan yang banyak mengandung air selama ibu bayi menyusui anak-anaknya.
9. Jangan memasukan tangan anda dalam kandang
10. Gunakan senter, matikan lampu, ambil sendok jika anda ingin memindah bayi-bayi hamster tersebut.

Merawat Bayi Hamster Tanpa Indukan
Sebagai mana mestinya bayi hamster sangat membutuhkan induknya unutk menyusui. Jadi anda harus menggantikan sebagai Induk sementara untuk si bayi-bayi tersebut dengan memberi susu khusus (bisa ditemukan di petshop) atau susu kental manis dan air perbandingan 1:1. Dan agar gizinya agar tercukupi anda harus bolak-balik memberi si bayi setiap menitnya dengan cara menyuapinya dengan pipet.
Beri serbuk kayu secukupnya. Hal ini untuk menjaga kehangatan kandang hamster
Bayi Hamster sebaiknya di taruh di alas kandangnya tidak berlubang-lubang(datar) seperti akuarium, untuk menjaga si bayi tidakterjatuh dan terjepit.
Bila anda memindahkan bayi hamster, sebaiknya menggunakan alat bantu seperti sendok, dll. Agar si hamster tidak berbau tangan manusia dan hamster masih mau meminum susu tersebut.
Bila anda masih repot untuk menyusui setiap waktu. Takut akan bayi hamster anda mati. Kita bisa melakukan dengan cara di bawah ini. Saya pun pernah melakukan cara ini yaitu:
-Titipkan saja ke hamster yang sedang menyusui bayi. Tapi jangan pada hamster yang tidak menyusui karena si bayi hamster akan di makan oleh indukan lain.
APA SEBAB INDUK HAMSTER JADI PREDATOR BAGI ANAKNYA ?

Memang ada beberapa induk hewan yang kerap kali ditemui memakan anaknya. Hamster adalah salah satunya. Hewan ini merupakan induk hewan yang buruk karena..

dibalik tampilannya yang menggemaskan, induk hamster bisa menjadi pembunuh berdarah dingin, dengan memakan anaknya / bayinya sendiri.

Sifat dari seekor hamster memang berbeda - beda satu sama lainnya. beberapa hamster ada yang bisa menyusui dan menjaga anak anaknya sampai besar, tetapi ada juga yang sampai tega memakan anaknya sendiri.

Pemelihara hamster tidak bisa berbuat banyak jika hamsternya melahirkan anak - anaknya dan kemudian dimakan. Bukan salah mereka juga ketika hamster yang melahirkan tadi memakan anak - anaknya padahal sudah mereka lakukan sedemikian rupa agar sang anak hamster tidak dimakan dan hidup sampai besar nantinya.

Ih serem juga ternyata, eits.. jangan salah ternyata mereka melakukan ini karena beberapa alasan selain dikarenakan sifat dari induk tersebut.

Penyebab yang pertama adalah stress karena baru pertama kali melahirkan atau melahirkan di usia muda. Induk hamster cenderung untuk memakan anaknya karena dia belum siap untuk menjadi ibu dan si hamster tidak tau bagaimana cara merawat anaknya.

Jadi solusinya yaitu jangan mengawinkan hamster di usia muda (umur 2 bulan), lebih baik dikawinkan setelah umur 4 bulan biar mereka siap mental untuk mempunyai anak.

Penyebab yang kedua adalah stress karena merasa diawasi oleh pemelihara sehingga induk hamster tidak merasa nyaman.

Setelah anak hamster lahir, biasanya induk jadi sangat overprotective pada bayinya, jadi setiap ada yg membuat induk dan bayinya terganggu, induknya akan stress. Apabila induk stress maka anak pun menjadi korban.

Jadi solusinya yaitu setelah melahirkan, pemelihara hendaknya meletakkan kandang hamster di temapt yang gelap dan sepi serta jarang dilewati orang. Jangan lupa untuk menutup kandangnya dengan kain gelap atau karton hitam agar dia merasa nyaman karena hamster suka di tempat yg gelap.

Penyebab yang ketiga adalah kurangnya asupan gizi atau protein.

Setelah melahirkan, induk akan membutuhkan nutrisi atau gizi yg lebih untuk mengembalikan kondisi fisiknya yg terkuras setelah melahirkan.

Jadi solusinya jangan sampai makanan di tempat makannya habis. Apabila induk kekurangan makanan, induk akan berusaha mencari makanan apa saja yang ada di kandang. Jika tidak menemukan, pasti induk akan memakan anaknya sendiri.

Penyebab yang keempat adalah serbuk tempat melahirkan diganti dengan serbuk baru.

Apabila serbuk bekas induk melahirkan di ganti, induk menyangka ada aroma lain di kandangnya dan itu dianggap membahayaka, jadi induk akan memakan anaknya karena anaknya telah terkontaminasi bau serbuk baru tersebut.

Jadi solusinya adalah jangan mengganti serbuk temat induk melahirkan sampai anak hamster berumur 3 minggu.

Penyebab yang kelima adalah induk betina diganggu oleh induk jantan.

Ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster. Untuk jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yg berbeda. Sedangkan untuk jenis campbel, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.

Penyebab yang keenam adalah anak cacat dan menurut induk lebih baik anaknya dijadikan sebagai pasokan protein induk daripada hidup merana karena cacat seumur hidup.

Terkadang ada anak hamster yang cacat sejak lahir karena kurangnya nutrisi induk semasa hamil sehingga menyebabkan ada anaknya yg lahir dalam keadaan cacat (buta, kaki dan tangannya tidak sepasang, dll)

Penyebab yang ketujuh adalah si induk merasa cuma bisa merawat bayi lebih sedikit daripada yang dilahirkan.

Ada induk yang sekali melahirkan jumlah anaknya bisa 9-12 ekor sehingga dia merasa tidak sanggup untuk merawat bayi yg jumlahnya banyak karena dia takut anaknya tidak mendapat ASI yang cukup.

Penyebab yang kedelapan adalah karena anak hamster telah tersentuh tangan manusia.

Induk hamster selalu mengira bahwa bau asing adalah pertanda dari sebuah bahaya. jadi induk akan mencari-cari bau tersebut sampai akhirnya dia menemukan bau tersebut pada tubuh anaknya sehingga lebih baik dia memakannya.

Jadi solusinya adalah lebih baik jangan sesekali memegang anak hamster, jika hendak dipindahkan lebih baik menggunakan sendok.

Hamster memang ada yang dapat merawat anaknya dan tidak dapat. Maka untuk menghindari beberapa hal yang tidah diinginkan lebih baik jangan mengusik induk hamster selama dalam priode menyusui. Biarkan induknya yang merawat dan membesarkan anaknya, kita hanya perlu memberi induknya makan dan asupan gizi. Pada dasarnya hanya ibulah yang mengerti apa yang lebih baik dilakukan untuk anak-anaknya.


6 komentar:

michele wijaya mengatakan...

Halo Bossku ^^
Segera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

Unknown mengatakan...

Kak saya punya hamster sepasang terus melahirkan nah anaknya sekarang umur 3 minggu apaka harus di pisah apa di gabung saja booleh soalnya ukuran kandang saya 2,5 meter total 2indukan dan 3 anakan ?

Hamba Allah mengatakan...

Makasih kak info nya🙂

Hamba Allah mengatakan...

Sangat bermanfaat kak

Hamba Allah mengatakan...

Kereen kak

Anonim mengatakan...

What is the best sports betting site in the world? - Sporting100
for a list of 토토사이트 the best online sports betting sites available for you in the USA. See more in our handy guide and learn all you need to know about them.

Posting Komentar